Analisis afinitas, juga dikenal sebagai analisis keranjang pasar, adalah teknik data mining yang sangat efektif untuk membantu pengecer memahami produk mana yang sering dibeli bersama oleh pelanggan. Dengan menganalisis data transaksi pelanggan, pengecer dapat memperoleh wawasan tentang hubungan antar produk dan menggunakan informasi tersebut untuk membuat keputusan strategis, seperti memperbaiki penempatan produk, penetapan harga, dan promosi.
Mari kita lihat contoh hipotetis sebuah jaringan supermarket yang baru-baru ini menerapkan analisis afinitas untuk meningkatkan kinerja penjualannya. Setelah menganalisis data transaksi mereka, jaringan supermarket menemukan bahwa pelanggan yang membeli roti juga cenderung membeli mentega dan telur. Dengan informasi ini, jaringan supermarket memutuskan untuk menerapkan strategi cross-promotion di mana mereka menempatkan roti, mentega, dan telur di dekat satu sama lain, dan menawarkan diskon kepada pelanggan yang membeli ketiga produk tersebut bersama-sama.
Untuk mengevaluasi efektivitas strategi ini, jaringan supermarket membandingkan data penjualan sebelum dan setelah penerapan cross-promotion. Hasilnya sangat memuaskan - penjualan roti, mentega, dan telur masing-masing meningkat sebesar 15%, 10%, dan 8% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Selain itu, jaringan supermarket juga melihat bahwa pelanggan yang membeli ketiga produk tersebut bersama-sama memiliki ukuran keranjang rata-rata yang lebih besar dan menghabiskan lebih banyak uang per transaksi daripada pelanggan yang hanya membeli satu atau dua dari produk tersebut.
Contoh ini menggambarkan manfaat analisis afinitas dalam industri ritel FMCG. Dengan mengidentifikasi hubungan antar produk, pengecer dapat memperbaiki strategi merchandising dan promosi mereka untuk meningkatkan penjualan dan kepuasan pelanggan.
Comments